Are you familiar with the word "tension"?it may not be anything you have experinced your self - I hope not - but I am sure you have seen your mother or your father, or perhaps a teacher, in a mood when anything you said or did or would bring wrath down upon you.
(apakah kamu akrab dengan kata "ketegangan"? mungkin bukan sesuatu yang menjadi pengalaman anda, saya harap tidak, tetapi saya yakin anda pernah mendapati ibu atau ayah atau mungkin guru anda , dalam suasana hati ketika apapun yang anda katakan atau kerjakan tetap membuat mereka merah pada anda.)\
One of the simplest methods for reducing tension is to practice the easy - does -attitude.Do everything more slowly,less hectically, and without pressure. This is true of all success. The people who are efficient always seem to do what they have to do what they have to do easly. With a minimum of effort they relase a maximum of power. The secrect is to say our mind "easy does it".
(salah satu metode yang pali;ng sederhana untuk mengurangi ketregangan adalah dengan mempraktekkan sikap "mudah melakukannya".Lakukan segala sesuatu dengan perlahan, kurangi keributan dan tanpa tekanan. Ini adalah sukses yang sebenarnya.Seseorang yang efisisn selalu melakukan apa yang harus mereka lakukan dengan mudah. Dengan upaya minimum mereka melepaskan kekuatan yang maksimum. Rahasianya adalah tanamkan dalam benak anda "mudah melakukannya".
A friend of mine is good in speech. I mean good, he's neveer anxious. There is usually a grin on his face while he's in front of strangers "how do you do it"?. I asked one day. It's easy, you ought to know , before I perform I just say,"easy does it", then I come forward. You ought to try it yourself.He suggested
(seorang teman kita pandai dalam berpidato.saya kira itu bagus,dia tidak pernah.merasa cemas.selalu ada senyuman diwajahnya saat dia berada di depan orang lain. Bagaimana cara melakukan itu?"saya bertanya disuatu saat"gampang , kau harus tahu ,sebelum saya harus berkata di dalam hati "mudah melakukannya" lalu saya maju ." kamu harus mencobanya sendiri",sarannya.
we are just as what we think
(kita adalah apa yang kita pikirkan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar